Singapore, Menjelang Chinese New Year (Imlek)

Singapore sebagai destinasi jalan-jalan mungkin sudah jadi  hal yang biasa. Baru tahun lalu, untuk pertama kalinya saya bisa berkunjung ke Singapore. Itu pun hanya 3 hari 2 malam. Dalam waktu yang singkat, dan tidak mau merugi, saya pun berusaha mengeksplornya. Kebetulan saat itu menjelang tahun baru Imlek (Chinese New Year), paling tidak saya bisa mengintip suasana dan persiapan tahun baru Imlek di sana. Konon, Singapore merupakan salah satu tempat terbaik di dunia untuk merayakan Chinese New Year.


Saat menjejakan kaki di bandara Changi Singapore, suasana menyambut tahun baru Imlek tidak terlalu terasa bagi saya. Padahal hari itu sudah H-10. Dekorasi Imlek di pusat perbelanjaan Orchard pun tidak semeriah yang saya bayangkan. Yang saya temui hanyalah bazar yang menjual asesories, makanan serta kue-kue kering khas Imlek. Katanya, suasana persiapan yang meriah itu ada di Chinatown (Kampung Cina), di mana di situ memang area pusat budaya China di Singapore. So, agenda saya di hari ke-2 adalah berkunjung ke Chinatown.
Bazar Keperluan Imlek di Takashimaya, Singapore

Setelah hunting Prata untuk breakfast saya di Kampung India, saya pun menuju Chinatown dengan MRT. Memang benar apa kata orang, keluar dari Station MRT Chinatown, sudah terlihat persiapan menyambut tahun baru yang lebih semarak. Jembatan penyeberangan menuju Kampung China pun sudah cantik terhias. Selain itu tampak juga persiapan pembuatan panggung-panggung di pemisah jalan.
Jembatan Penyebrangan ke Chinatown yang cantik berhias

Ah ya.. mumpung di Singapore, nyempetin juga beli obat traditional China, yang lagi-lagi kata orang terkenal asli dan mujarab. Saya coba merambah People's Park Centre. Dengan sedikit kendala bahasa (kadang penjual tidak bisa berbahasa Inggris), dapat juga obat-obatan yang saya perlukan. Tapi yang lebih  menarik bagi saya adalah papan horoskop. Saya melihat banyak orang berdesak-desakan mengerumuni papan berwarna merah. Oalaa.. ternyata papan itu adalah papan ramalan peruntungan di tahun yang baru berdasarkan horoskop China (Shio). Percaya atau tidak percaya dengan apa yang tertulis di papan itu, nyatanya papan-papan merah seperti itu di People's Park Centre sangat diminati dan selalu penuh sesak.

Papan Horoskop China yang dikerumuni banyak orang

 
Dari people's park center, untuk menuju pusat keramaian di Chinatown tidaklah jauh. Hanya menyeberang jembatan penyeberangan yang cantik tadi, sudah tampak Chinatown Night Market (Pasar Malam Imlek). Dari titik inilah persiapan dan keramaian menyambut tahun baru sudah terasa. Seluruh jalan di kawasan ini sepertinya dipenuhi dengan kios-kios yang menjual berbagai macam kebutuhan Imlek, seperti baju, dekorasi rumah dan makanan.


Di mulut jalan Night Market ini, saya disambut oleh penjual jasa Chinese name painting. Seni kaligrafi asal China ini dapat menggambarkan nama kita tampak seperti karakter China. So, tidak perlu harus mempunyai nama China untuk bisa digambar cantik, apapun nama kita, bisa tampak seperti nama-nama atau karakter China. Unik kan?
Chinese Name Painting di Chinatown - Singapore
 
Menelusuri jalanan yang penuh sesak pengunjung dan kios, memang saya akui bahwa di Chinatown Night Market ini lah tersedia segala macam kebutuhan untuk menyambut tahun baru. Semua kios menawarkan berbagai macam dekorasi dan perlengkapan menyambut tahun baru Imlek. Sepengetahuan saya, setiap dekorasi Imlek yang dijual untuk menyambut tahun baru memilik arti tersendiri. Karena penasaran, saya coba mencari infonya. Ternyata memang menarik. Setiap benda tidak hanya sekedar dijual sebagai dekorasi, tetap memiliki makna yang berarti bagi pemiliknya. Misalnya saja warna merah dan emas yang mendominasi perayaan Chinese New Year. Warna merah melambangkan kegembiraan, sedangkan warna emas melambangkan kemakmuran. Begitu juga lentera merah, petasan dan bunga-bungaan tertentu memiliki arti yang unik (Baca: Souvenir Cantik Bermakna Unik dari Night Market Chinatown Singapore).
Barang Dagangan di salah satu Kios Chinatown Night Market

Di antara puluhan bahkan mungkin ratusan kios di Chinatown Night Market, kios sumpit cukup menarik perhatian saya. Di sini dijual berbagai macam sumpit dengan dekorasi motif yang unik. Ada sumpit dengan motif horoskop China (Shio), family name (marga) China, hingga dekor retro pun ada. Bukan hanya itu, sumpit ukuran kecil yang khusus untuk anak-anak pun tersedia. Tentu saja, motifnya pun disesuaikan dengan selera anak-anak, misalnya saja bergambar kartun.
Sumpit-sumpit Cantik dengan Motif Chinese Family Name

Sayangnya, belum sempat menjelajahi seluruh jalanan di Chinatown Night Market, hujan besar mengguyur. Saya putuskan untuk mengakhiri kunjungan saya di Night Market dengan sedikit rehat di kedai Chinatown Heritage Centre. Chinatown HEritage Centre ini sebenarnya adalah museum dalam bentuk layaknya rumah tinggal jaman dulu, yang menyajikan kenangan bagaimana awal mula imigran datang, hidup dan bekerja hingga akhirnya membentuk kawasan Chinatown di Singapore ini begitu hidup dan menarik.
Beranda Chinatown Heritage Centre Singapore

Keterbatasan waktu membuat saya tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam museum atau “Rumah Kuno” Chinatown Heritage Centre. Cukup menikmati hangatnya teh ditemani cemilan tradisional the di kedainya sudah menjadi momen istimewa bagi saya di sore itu, sembari menunggu redanya hujan. Berasa seperti berada di film-film silat :-)


Komentar